Kita disebut hidup kalau berupaya, bukan hanya bernafas; karena kalau
hanya bernafas hanya fisik kita saja yang hidup. Tetapi jika kita
berupaya, jiwa kita juga hidup.
kamu tahu ikan….? apakah ikan bisa tenggelam? bisa gak kawan?
mario teguh dalam acaranya menjelaskan. Ikan yang
tenggelam itu adalah ikan yang berhenti berenang. Ikan yang sudah mulai
malas untuk berenang lama-lama dia akan berhenti hidupnya, karena dia
menolak sebagaimana yang sudah difitrahkan.
Banyak orang yang meyakini hal-hal yang benar dengan cara-cara yang
salah; ini sangat melukai sekali, sehingga akhirnya dia menolak
berupaya; karena dia tidak melihat haknya untuk berbahagia.
Setiap orang yang bisa berdiri gagah hari ini, adalah orang yang
telah berkali-kali diselamatkan. Kalau terakhir kali kita begitu
ketakutan dan akhirnya selamat, kenapa kita takut tenggelam nanti, kalau
kita tahu akan diselamatkan lagi.
Jadi libatkan diri dalam kehidupan, kalu mau gagal – gagal-lah, karena kita
akan diselamatkan lagi.
Ikan-ikan ini tidak pernah menyerah kepada keadaan, sama halnya seperti kita yang tidak pernah menyerah kepada kesulitan.
Jadi janganlah melihat sulitnya, tetapi lihatlah gembiranya. Maka
jika kita sudah berada dititik nadir; bergembiralah, karena sudah berada
dititik dasar yang tidak bisa turun lagi, kecuali balik naik dan
berbahagia lagi.
Semua masalah itu jangan dianggap masalah, karena masalah ini akan menjadi masalah selama anda anggap masalah.
Orang-orang kaya itu awalnya sering mengalami kegagalan, lalu
menukarkan kegagalannya dalam bentuk pengalaman yang bisa dijual.
Orang-orang yang hidupnya lemah, ia gagal kemudian menggunakan biaya
dari kegagalannya untuk membebani perjalanan masa depannya.
Kita tenggelam dalam kesedihan atau kesulitan, karena kita lupa
dengan yang kita miliki, karena sedang sibuk menginginkan yang belum
kita miliki. Orang yang menaruh kebahagiannya dihati, ia tidak akan
tidak berbahagia kalau tidak punya itu semua.
SAHABATKU yang istimewa…
Saat kesulitan itu semakin menghimpit kita selalu berharap kemudahan
akan segera datang. Saat kepedihan itu semakin mengiris, kita akan
mengharapkan penawar sgera datang. Saat air mata semakin deras mengalir,
yakinlah akan ada saatnya senyumankan mengantikannya. Saat malam
semakin pekat, fajar pasti akan segera dating menjelang. Saat anda
mengharapkan kebaikan dari sebuah kesulitan, kepahitan,kepedihan maka
jalan keluar akan segera terbuka, kesulitan akan segera pergi dan
kemudahan akan segera dating. Saat kepedihan itu semakin menghimpit
yakinlah penawarnya akan sedera kita temui. Yakinlah harapan itu akan
selalu ada, selama kita mau berusaha selalu ada asa didalamnya. Jangan
biarkan kepedihan, kesulitan membunuh kita berlahan-lahan, yakinkan diri
bahwa asa akan selalu ada, karna kitalah yang menciptakan harapan.
Tugas kita adalah berusaha, dan biarkan Alloh yang menentukan.
Saat kita sudah berusaha dengan baik, yakinlah Alloh akan memberikan
yang terbaik untuk kita. Jadi yakinlah bahwa harapan itu akan selalu
ada. Saat Mentari pagi bersinar disitu ada harapan Saat air itu
mengalir disitu ada harapan. Apapun yang terjadi dalam hidup kita
yakinlah selalu ada harapan.
kawan, Setiap orang pasti akan menghadapi rintangan dalam hidupnya.
Terkadang ada yang berupa kerikil2 ringan, ada pula yang berupa batu
sandungan yang hanya membuat terhuyung beberapa saat; ada pula yang
seperti badai hitam yang mengerikan sehingga orang paling beranipun
manjadi gentar di buatnya.
Cara yang paling baik …adalah
Hadapi …hadapi …dan hadapi … terjang lawn hancurkan dan jadilah pemenang bukan pecundang…
Jangan pernah pergi atau menghindar menunggu-nunggu saat kita siap
menghadapi masalah tersebut …Karena kita tidak akan pernah tahu kapan
kita siap ,,,Jika tidak memulai untuk menghadapinya sejak saat ini
..Karena masih banyak permasalahan yang lain menunggu untuk kita
selesaikan
Apapun hasilnya ..itu terserah dari Allah S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar